SEO Specialist: Definisi, Jobdesc, dan Gajinya

5/5 – (2 votes)

Menjalankan pekerjaan sebagai SEO Specialist adalah trend yang cukup berkembang di tahun ini. Ditambah dengan berkembangnya teknologi dan internet, kemudahan menjadi SEO Specialist juga cukup diminati.

Seorang SEO Specialist juga tentu memiliki tanggung jawab yang cukup besar dari mengelola website untuk bisa masuk di halaman pertama pencarian Google.

Namun tentunya, ada banyak orang yang belum tahu mengenai apa itu SEO Specialist dan apa saja tanggung jawab serta gaji yang didapatkan. Untuk itu, mari kita ulas lebih jauh.

Apa itu SEO Specialist?

SEO Specialist adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengoptimasi website dari beberapa aspek, mulai dari Technical, On page, dan juga Off page SEO.

SEO Specialist: Definisi, Jobdesc, dan Gajinya
SEO Specialist: Definisi, Jobdesc, dan Gajinya

Seorang SEO Specialist juga bertanggung jawab untuk membuat strategi dalam mengoptimasi website secara keseluruhan, ataupun membuat ide konten untuk meningkatkan organic traffic dari pencarian Google.

Read More

SEO Specialist diharuskan mampu bekerja sama dan membangun relasi dengan content writer dalam membuat konten yang sesuai dengan website yang dikelola.

Jobdesc SEO Specialist 

SEO Specialist memiliki tanggung jawab yang cukup kompleks dan signifikan dalam mengoptimasi sebuah website. Hal ini mencakup beberapa hal yang lebih dalam, seperti:

1. Mengaudit Website secara keseluruhan

Proses Audit website jadi hal penting untuk seorang SEO Specialist. Hal ini juga mencakup beberapa point seperti

  • Memastikan jika website memiliki meta description;
  • Melakukan pemeriksaan pada heading tag sudah terpasang;
  • Memasang kode Google Analytics, dan Google Search Console untuk tracking performance;
  • Memastikan jika website sudah responsive di perangkat mobile atau desktop;
  • Memasang meta robots.txt;
  • Memasang sitemap.xml;
  • Dan lain sebagainya.

Dari beberapa poin di atas tadi, tentunya masih ada tanggung jawab lain yang perlu dilakukan seorang SEO Specialist dalam memastikan jika website sudah teroptimasi dengan baik.

2. Mengembangkan Strategi SEO

SEO Specialist harus memiliki pemahaman data serta analisis yang lebih jauh. Sebab itu, SEO Specialist harus mengembangkan strategi SEO sesuai dengan kondisi website yang dikerjakan.

Hal ini mencakup dari strategi untuk memperbaiki SEO secara Technical, On page, dan Off page dari hasil Audit sebelumnya.

Dengan begitu, SEO Specialist dapat menentukan langkah apa yang perlu dilakukan selanjutnya.

3. Melakukan Riset yang Mendalam

Riset dalam SEO adalah hal yang cukup penting. Hal ini mencakup beberapa aspek penting seperti riset kata kunci untuk konten artikel, landing page, dan lain sebagainya.

Dalam hal ini, seorang SEO Specialist harus mampu menggunakan beberapa tools pihak ketiga yang mendukung aktivitas ini, seperti:

  • SEMRush;
  • Ahrefs;
  • Screaming Frog;
  • MOZ;
  • Ubersuggest;
  • Dll.

Tentunya masih banyak tools yang bisa kamu gunakan. Namun beberapa tools di atas tadi masih jadi pilihan terbaik yang dapat digunakan untuk riset keyword atau kata kunci.

4. Mengoptimalkan Struktur Website

Struktur dalam website juga jadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Sebab, dengan teroptimasinya struktur website yang dimiliki, hal ini akan mempermudah website untuk ranking di halaman pertama Google.

Hal ini mencakup beberapa hal penting seperti

  • Struktur heading dalam landing page;
  • Penempatan keyword sesuai yang sudah di riset;
  • Pengoptimalan gambar untuk loading page;
  • Mengoptimasi broken link;
  • Menambahkan menu navigasi yang mempermudah audiens ketika berkunjung ke website.

Dengan begitu, kamu bisa lebih mengoptimalkan website dari sisi user interface, experience, dan page speed.

5. Mengoptimasi Konten

Kerjasama antara SEO Specialist dengan Content Writer masih jadi hal yang cukup penting. Sebab di sini, SEO Specialist akan melakukan riset untuk kata kunci utama dan kata kunci turunan atau intent dari kata kunci utama yang digunakan.

Kemudian, Content Writer akan mengemas kata kunci tersebut menjadi sebuah konten yang relevan dengan website yang dimiliki.

Baca juga: Perbedaan SEO Specialist dan Content Writer

Dengan begitu, website akan lebih mudah ranking di halaman pertama Google.

6. Mengatur Strategi Backlink 

Backlink atau tautan balik dalam website jadi hal yang harus dipahami SEO Specialist. 

Biasanya, untuk aktivitas ini sendiri seorang SEO Specialist akan mencari vendor untuk media release, ataupun media backlink di beberapa website Nasional.

Selain outbound link, SEO Specialist juga harus melakukan link building secara internal untuk memberikan link dari artikel utama, ke artikel lainnya.

7. Melakukan Analisis dan Reporting

Terakhir, seorang SEO Specialist harus mampu menganalisa tiap campaign atau langkah yang sudah dilakukan dalam waktu 1, atau 3 bulan.

Biasanya hal ini akan masuk dalam bentuk monthly/quarterly report untuk melihat bagaimana perkembangan sebuah website dan apa langkah yang perlu dilakukan selanjutnya.

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi SEO Specialist

Untuk menjadi SEO Specialist, ada beberapa soft skill yang perlu untuk di dalami, seperti:

1. Kemampuan analisa yang baik

SEO Specialist harus memiliki kemampuan analisa yang baik, untuk melakukan keyword research, analisa kompetitor, dan mengamati trend serta algoritma yang sedang berkembang.

2. Menguasai Tools SEO

Selain kemampuan analisa yang baik, SEO Specialist juga harus mampu mengoperasikan tools untuk men-tracking performa website, salah satunya adalah Google Analytics, Ubersuggest, Google Search Console, dan lain sebagainya.

3. Memiliki Skill Menulis

Walaupun SEO Specialist tak diharuskan membuat artikel, pakar SEO harus memahami bagaimana cara penulisan artikel yang baik, mudah dipahami, serta peletakkan kata kunci di dalam artikel.

Hal ini berguna untuk memberikan kemudahan dalam penyajian informasi yang ditulis, serta meng-optimasi On Page SEO secara keseluruhan.

4. Kemampuan Komunikasi

Seorang SEO Specialist harus membangun komunikasi yang baik dengan divisi lain, seperti developer, klien, dan juga content writer.

Hal ini bertujuan untuk bagaimana pakar SEO memberikan arahan, konsep dan teknik SEO yang digunakan dengan efektif untuk mencapai target yang diharapkan.

Gaji SEO Specialist

Gaji seorang SEO Specialist berkisar di antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000. Namun hal ini tergantung dari perusahaan serta pengalamanmu sebagai SEO Specialist.

Namun rata-rata gaji SEO Specialist adalah Rp 7.104.529 dilansir dari Indeed. Dengan perhitungan tersebut, kamu bisa juga lho mendapatkan uang dari internet dengan menjadi freelance SEO Specialist.

Cara menjadi SEO Specialist

Tertarik dengan profesi ini? Ada beberapa cara menjadi SEO Specialist yang bisa kamu pelajari untuk memulai karir sebagai SEO Specialist, seperti:

1. Paham dan up to date dengan Algoritma Search Engine

Algoritma atau langkah yang tersusun dari Google, adalah hal penting yang harus dipahami SEO Specialist.

Algoritma Google sendiri, saat ini sering kali berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Namun, kamu bisa mengetahui update nya di beberapa website yang memang membahas hal tersebut.

Dengan memahami apa saja yang terjadi di algoritma Google, kamu dapat mengambil tindakan tepat untuk website ketika terkena Algoritma ini.

2. Up to date dengan Trend SEO

Sejak 2002 lalu, Google terus melakukan pembaruan algoritmanya secara kontinu dan juga trend SEO yang terus berubah serta berkembang.

Dengan mengetahui trend SEO yang saat ini terjadi, kamu dapat lebih menyesuaikan isi konten dan strategi yang akan dikembangkan selanjutnya.

3. Memiliki Pemahaman tentang Website dan CMS

Walaupun tak berhubungan dengan coding, kamu harus mengetahui bagaimana website yang kamu optimalkan saat ini. Bagaimana menentukan file mana yang akan digunakan, dan bagaimana langkah optimasinya.

Ada 3 hal penting yang perlu dipahami sebagai dasar untuk menjadi SEO Specialist, yakni HTML, CSS, dan javascript. Namun gak usah khawatir, kamu gak akan ngoding dengan bahasa tersebut kok.

4. Menguasai Istilah Digital Marketing

Jadi hal yang cukup penting, pemahaman terhadap istilah di dunia digital marketing bisa jadi langkah utama untuk jadi SEO Specialist.

Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah untuk berkomunikasi dan membahas strategi lebih lanjut dengan divisi lain.

5. Menguasai penggunaan Tools SEO

Dalam hal ini, ada beberapa tools yang harus dikuasai jika kamu ingin menjadi SEO Specialist, seperti:

  • Google Search Console;
  • Google Analytics;
  • SEMRush;
  • Ahrefs;
  • Moz;
  • Google Keyword Planner;
  • Dan lain sebagainya.

Dengan memahami cara kerja dari tools tersebut, kamu bisa lebih mudah untuk melakukan optimasi lebih lanjut.

Dan itulah tadi penjelasan lengkap tentang SEO Specialist mulai dari definisi, jobdesc, skill yang harus dimiliki, hingga gajinya. Gimana, apakah kamu tertarik untuk menjadi SEO Specialist?

Related posts