Memilih Makanan Pengganti ASI untuk Bayi

5/5 – (2 votes)
Makanan Pengganti ASI

Memilih Makanan Pengganti ASI untuk Bayi sangat penting untuk dipahami para ibu yang masih menyusui anaknya. Biasanya, hal ini dilakukan agar anak bisa mendapatkan kebutuhan nutrisi dan gizi dari sumber makanan lain.

Bagi para ibu yang masih menyusui, kegiatan memberikan ASI sebagai makanan pertama bagi bayi, adalah hal yang sangat penting. Biasanya, hal ini dilakukan untuk bayi usia 0 – 6 Bulan.

Karena sebagaimana kita tau, Bayi pada usia tersebut belum bisa menerima beragam jenis makanan yang biasa kita konsumsi. Oleh karena itu, ASI atau Air Susu Ibu menjadi makanan pertama bagi anak.

Walaupun demikian, setelah masuk di usia 6 bulan atau lebih, bayi sudah harus mendapatkan asupan makanan lain, selain ASI.

Hal ini bukan tanpa alasan. Melainkan, untuk memenuhi segala kebutuhan nutrisi dan juga gizi untuk bayi. Maka dari itu, para ibu harus mengetahui Makanan pengganti ASI atau MPASI yang cocok untuk anak.

Read More

Makanan Pengganti ASI untuk Bayi

Tapi sebelum kita masuk lebih dalam, untuk beberapa list berikut ini, harus disesuaikan dengan usia dan perkembangan bayi. Tentunya, agar tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan.

Madu

Untuk usia 6 bulan pertumbuhan bayi, para ibu bisa perlahan memberikan asupan madu untuk pengganti ASI. Madu sendiri dipercaya memiliki beragam khasiat, baik untuk bayi ataupun orang dewasa.

Tapi perlu dicatat ya, untuk pemberian madu sendiri, tidak disarankan untuk madu olahan pabrik, atau yang sudah di berikan perasa tambahan.

Adapun madu yang boleh diberikan untuk bayi di usia 6 bulan, adalah madu asli murni, yang belum tercampur dengan bahan kimia atau pengawet lainnya.

Untuk itu, para orang tua bisa terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter anak, untuk mendapatkan rekomendasi madu yang cocok sesuai dengan usia bayi.

Buah Buahan

Kemudian, jika bayi sudah masuk dalam usia 8 – 10 bulan atau setidaknya sudah bisa mengunyah, kamu bisa memberikan buah buahan sebagai MPASI.

Adapun buah buahan yang disarankan ialah buah yang memiliki tekstur lembut. Umumnya, para orang tua akan memberikan buah pisang, ataupun buah pepaya.

Karena 2 jenis buah tersebut, memiliki tekstur lembut dan juga mudah untuk dilumat oleh sang anak. Namun tetap saja, ketika akan menyuapi bayi dengan buah buahan, ada baiknya buah tersebut dihancurkan terlebih dahulu.

Sayur Sayuran

Kemudian selain buah buahan, bunda juga bisa memberikan tambahan sayuran sebagai MPASI untuk pelengkap. Hal ini juga membantu pertumbuhan anak, menjadi lebih baik.

Nah, sayuran yang disarankan disini bisa beragam dan mudah untuk ditemukan. Mulai dari Wortel, Brokoli, Kentang, dll. Tentunya, bunda bisa men-tim sayuran tersebut, agar lebih lunak.

Atau, bunda juga bisa kok membuat ragam jenis bubur bayi dari sayur sayuran sendiri dirumah.

Makanan Khusus Bayi

Barulah ketika bayi sudah masuk kedalam usia 12 bulan atau lebih, orang tua bisa memberikan asupan MPASI lain yang berupa makanan khusus bayi.

Adapun makanan khusus bayi yang dimaksud disini biasanya berupa bubur bayi, bubur tim, atau bahkan biskuit khusus bayi yang memiliki tekstur lembut.

Selain baik untuk perkembangan dan kebutuhan gizi bayi, makanan bayi juga membantu anak ketika tumbuh gigi gigi kecil untuk mengunyah.

Akhir Kata

Itulah tadi beberapa rekomendasi MPASI yang bisa bunda coba dirumah. Tapi perlu diingat ya bun, sebelum siap untuk memilih MPASI untuk bayi, lakukan konsultasi kepada ahli gizi dan anak terlebih dahulu. Semoga bermanfaat.

Related posts