Tarawih di Rumah? Baca ini dulu yuk

shalat tarawih dirumah

Tawarih di Rumah saat ini harus dilakukan para kaum muslim di Indonesia. Terlebih, saat ini kita sedang mengalami pandemi Corona yang membuat kita tidak bisa melaksanakan ibadah secara berjamaah.

Ini juga yang membuat Ramadhan kali ini sedikit berbeda. Jika pada tahun-tahun sebelumnya cukup ramai, saat ini banyak sebagian orang yang harus melaksanakan semuanya dirumah, demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini.

Tapi, hal ini bukanlah sebuah halangan untuk menunaikan ibadah dibulan Ramadhan, terlebih seperti shalat Tarawih. Sebagaimana kita ketahui, ibadah yang satu ini hanya dilakukan setahun sekali, dibulan Ramadhan.

Panduan Shalat Tarawih di Rumah

Lalu, bagaimana melaksanakan Ibadah Tarawih di rumah? Apakah bisa dilakukan sendiri? Atau, harus berjamaah? Nah, kita sedikit membahas hal ini yuk.

PertamaHukum shalat tarawih di bulan Ramadhan adalah Sunnah Muakkad. Yang merupakan Shalat yang penuh keutamaan dan jangan sampai ditinggalkan walau harus dilakukan dirumah saja, karena adanya mudarat jika berkumpul bersama di masjid atau musholla.

Read More

Kedua – Waktu Shalat Tarawih adalah antara waktu Shalat Isya hingga terbit fajar Shubuh. Bisa dilakukan pada awal malam, ataupun akhir malam (sepertiga malam terakhir) menjelang sahur.

Ketiga – Shalat Tarawih bisa dilakukan dengan Rakaat yang sedikit, atau banyak. Yang tepat, jumlah rakaat shalat tarawih tidak dibatasi. Kalau bisa merutinkan sebelas rakaat, baiknya dirumah dijaga dengan sebelas rakaat.

KeempatShalat Tarawih dilakukan dengan dua Rakaat Salam, dua Rakaat Salam. Shalat tarawih juga bisa dilakukan dengan empat rakaat salam, empat rakaat salam. Sebagaimana pendukungnya dalam Hadits Aisyah.

Kelima – Shalat Tarawih bisa dilakukan secara berjamaah dengan keluarga, atau seorang diri. Tergantung mana yang dinilai maslahat (baik).

Keenam – Yang menjadi imam dalam Shalat Tarawih adalah yang faham hukum shalat dan bagus bacaannya. Yang dipilih wajib adalah yang benar dalam membaca surah Al-Fatihah, walau dengan keterbatasan hafalan surah lainnya. Imam yang pantas ialah ayah, kakek, atau anak laki-laki yang sudah pantas menjadi imam shalat.

Ketujuh – Wanita Muslimah tidak disyaratkan untuk berjamaah dalam tarawih. Bisa dilakukan sendiri didalam kamar jika merasa kurang semangat, atau kurang khusyuk. Tapi, juga diperbolehkan berjamaan bersama keluarga dirumah.

Kedelapan – Seorang imam Boleh shalat tarawih sambil memegang mushaf, atau bisa juga memegang gadget (untuk membaca surah ketika shalat) selama gerakannya (dalam shalat) tidak terlalu banyak dan dimaksudkan demi kemaslahatan shalat.

Kesembilan – Shalat malam ditutup dengan shalat witir, bisa memilih tiga rakaat. Shalat witir tiga rakaat dapat dilakukan dengan dua rakaat salam, lalu satu rakaat salam atau bisa pula tiga rakaat sekaligus salam.

Sepuluh – Jika sudah shalat tarawih pada awal malam, bisa dilanjut dengan mengerjakan shalat tahajjud setelah bangun tidur. Asalkan tidak menjadikan dua witir dalam satu malam.

Sebelas – Ada Syariat qunut witir pada rakaat terakhir ba’da rukuk. Dalam mdzhab Syafii, qunut witir dibaca pada separuh kedua dari bulan Ramadhan. Bacaan Qunut Witir adalah : “ALLAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA’AAFINI FIIMAN ‘AFAIT, WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WABAARIK LII FIIMA A’THAIT, WAQINII SYARRAMA QADLAIT, FAINNAKA TAQDHI WALAA YUQDHO ‘ALAIK, WAINNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, WAINNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAARAKTA RABBANA WATA’AALAIT”, kalau shalatnya berjamaah bisa diubah dengan kata ganti jamak, contoh : ALLAHUMMAHDINAA, dst.

Konklusi

Itu dia beberapa pedoman yang bisa kamu baca untuk melaksanakan ibadah Tarawih di rumah bersama keluarga ataupun sendiri. Adapun poin yang saya tulis disini merupakan referensi yang saya dapat dari twitter, dengan sumber asli dari Instagram @surabayamengaji.

Semoga bermanfaat

5/5 – (3 votes)

Related posts