Membuat email marketing yang menarik cukup jadi tantangan. Seperti yang kita tau, email marketing mengharuskan kita untuk membuat email yang menarik tiap harinya, dengan sekitar 4 miliar pengguna aktif, tak heran jika lebih dari 69% perusahaan menggunakan email marketing untuk meningkatkan popularitas brand mereka.
Dalam penerapan email marketing, pastikan informasi yang disampaikan cukup menarik, menampilkan informasi yang akurat, dan lain sebagainya. Di sinilah strategi email marketing dibutuhkan. Mari kita lihat, bagaimana Anda dapat membuat email marketing yang menjual.
1. Kenali Audiens Anda
Memahami apa yang anda tulis memang penting, namun memahami siapa audiens anda jauh lebih penting. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan riset guna mengetahui siapa saja pembaca atau audiens kalian agar tepat sasaran. Adapun beberapa aspek yang perlu diperhatikan ialah:
- Demografi dan psikografi pengguna;
- Masalah utama yang dihadapi audiens;
- Solusi yang diharapkan audiens.
Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat lebih mudah menentukan jenis email apa yang perlu di buat, dan menyusunnya berdasarkan preferensi audiens dan jenis produk yang dibutuhkan.
2. Buat Judul Email yang Menarik
Menurut survey yang dilakukan, kemungkinan orang-orang di industi membuka email hanya sekitar 21,5% saja. Artinya, sekitar 79,5% lainnya tidak membuka email mereka. Hal ini juga disepakati oleh para ahli jika alasannya adalah judul email yang kurang menarik.
Sehingga tidak menciptakan hook atau ketertarikan bagi penerima. Oleh sebab itu, ada beberapa hal pentign yang harus diperhatikan saat hendak membuat judul email.
- Gunakan judul yang membangun rasa urgensi;
- Ciptakan rasa penasaran dengan menggunakan kata-kata yang relevan;
- Tulis judul email yang relevan bagi pengguna.
Contoh sederhana yang bisa kamu terapkan, daripada membuat judul email dengan Pelajari cara menjual lebih banyak hari ini yang terlihat membosankan, coba ubah judulnya menjadi 5 Cara Meningkatkan Penjualan hingga 50%!. Terlihat lebih menarik bukan?
Penggunaan angka dan statistik pada judul email masih jadi daya tarik bagi audiens, sisanya Anda bisa menambahkan hal yang ingin ditonjolkan di dalamnya agar terlihat lebih kompleks.
3. Desain dan Pemformatan Email
Dalam email marketing, desain dan pemformatan haruslah tepat. Walaupun Anda bisa berkreasi sebebas mungkin, namun ada beberapa poin yang perlu di perhatikan untuk menciptakan email yang menawan, misalnya:
- To the point untuk menjelaskan langsung ke pokok masalah tanpa basa-basi;
- Jelaskan mengenai produk atau layanan yang kamu miliki guna membantu pembaca lebih memahami produk yang Anda pasarkan;
- Tambahkan representasi visual seperti gambar, bagan, infografis, foto produk, dan lain sebagainya;
- Cepat, dan tepat sasaran.
Menurut para ahli di bidang email marketing, panjang ideal sebuah email ialah 50 – 120 kata. Artinya, Anda dituntut untuk langsung membahas pokok pembahasan.
4. Buat Konten Email yang Menarik
Membuat konten email yang menarik adalah tentang fokus pada isi pesan yang sesuai. Misalnya, apa yang akan anda lakukan? Apa yang ingin Anda dapatkan dari Audiens yang anda targetkan ke situs web Anda? Apakah Anda menjual produk? Atau ingin orang-orang menghubungi bisnis Anda?
Tiap email yang dikirimkan tentu memiliki tujuan. Dan untuk menyampaikan tujuan tersebut, Anda perlu berfokus pada hal-hal berikut:
- Jelas dan ringkas;
- Jadilah storyteller dalam email Anda (namun secara tepat dan ringkas);
- Gunakan kalimat persuasif;
- Gunakan kalimat ajakan yang menarik.
Bayangkan jika Anda harus membuat ratusan email dalam satu hari. Berapa banyak waktu yang Anda perlukan? Alih-alih memusingkan hal tersebut, Anda dapat melakukan brainstroming dengan tim atau menggunakan tools parafrase online untuk menciptakan konten email yang menarik.
Dengan bantuan tools ini, Anda bisa lebih menghemat waktu dan mendapatkan konten yang sesuai dengan target audiens anda dengan bantuan AI yang etpat dan tanpa masalah. Cara ini juga bisa Anda gunakan untuk membuat banyak email lalu melakukan pengecekan untuk memperbaiki konten email yang Anda buat.
5. Ciptakan Rasa Urgensi dalam Email Marketing
Tearkhir adalah mengkustomisasi email sesuaidengan target audiens Anda. Dalam hal ini, Anda dapat menambahkan beberapa hal yang menyakinkan mereka untuk membuka atau mem-follow up email tersebut. Adapun fokus yang perlu Anda perhatikan adalah:
- Memberikan penawaran dalam waktu terbatas yang memancing pengguna untuk cepat melakukan respon;
- Menawarkan diskon yang sifatnya limited edition atau terbatas;
- Menambahkan penawaran eksklusif bagi pengguna yang melakukan follow up;
- Gunakan kalimat persuasif untuk mendorong pengguna mengunjungi website atau sosial media Anda.
Dengan cara ini, Anda tak hanya mentargetkan audiens untuk menindaklanjuti CTA pada email Anda, namun juga mendatangkan traffic atau kunjungan organik ke website maupun sosial media Anda.
Dan itulah tadi beberapa cara terbaik untuk membuat email marketing yang bisa kamu coba. Silakan gunakan beberapa cara di atas tadi untuk mendapatkan target audiens yang tepat, dan akurat. Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat!