Redmi Note 10 Pro Overheat? Ini Cara Mengatasinya!

Redmi Note 10 Pro Overheat atau cepat panas sering kali jadi hal yang cukup menyebalkan untuk para penggunanya. Seperti yang kita tau, salah satu produk dari Xiaomi yang satu ini memang banyak digandrungi para Mi Fans sebab fitur dan harganya, cukup memenuhi kebutuhan para penggunanya.

Saya sendiri sudah menggunakan Redmi Note 10 Pro ini sejak Desember 2022 lalu. Dan jujur, ada beberapa hal yang cukup menarik perhatian saya sehingga memilih Redmi Note 10 Pro sebagai perangkat utama saya.

Mulai dari kualitas kameranya yang bagus, penyimpanan yang bervariasi, dan desainnya yang terkesan simple namun tetap mewah, cukup membuktikan jika seri dari Redmi ini sangat worth it dengan harganya yang ada di angka 2 jutaan saja!

Terlepas dari itu, ada 1 hal yang cukup membuat saya tidak nyaman ketika menggunakan ponsel ini untuk kebutuhan daily seperti scroll sosmed dengan waktu yang cukup lama, atau bermain game. Karena memang ponsel ini cukup cepat panas atau overheat ketika digunakan terlalu lama.

Oh iya, di sini juga saya sudah melakukan root pada ponsel yang digunakan, untuk mengganti ROM bawaan MIUI dengan RiceDroid versi Android 12 dan tentu saja, untuk melakukan banyak tweaking lainnya.

Dari beberapa situs yang saya temukan, permasalahan overheating pada Redmi Note 10 Pro ini memang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pada data berikut.

Dari gambar di atas, masalah overheat di Redmi Note 10 Pro sendiri disebabkan karena 2 hal, yakni dari SoC atau System On Chip, dan juga baterai yang digunakan. Tentunya, hal ini terdengar cukup normal dan sering kali dijumpai oleh beberapa pengguna yang mengalami overheat pada perangakt mereka.

Tak sampai situ, dari situs piunikaweb.com juga membahas masalah overheating ini dan ada beberapa pengguna Redmi Note 10 Pro yang juga mengeluhkan hal ini.

Cara Mengatasi Redmi Note 10 Pro Overheat atau Cepat Panas

Walaupun begitu, setiap masalah tentu akan ada penyelesaiannya. Hal ini juga berlaku ketika saya hendak mencari cara untuk mengatasi overheat ketika menggunakan ponsel. Dan tentunya, beberapa cara ini juga bisa kalian gunakan untuk mengatasi masalah yang sama, seperti.

Menonaktifkan Fitur GPS

Terdengar cukup biasa mungkin, namun dengan menonaktifkan fitur GPS di Redmi Note 10 Pro ketika tak digunakan, hal ini sangat berpengaruh untuk saya. Jujur saja, ketika menggunakan ponsel dalam keadaan GPS menyala, temperature ponsel saya bisa tembus hingga 40 derajat celcius atau bahkan lebih.

Biasanya, saya akan mematikan fitur GPS saat ponsel hanya digunakan untuk scroll TikTok, Instagram, Whatsapp, dll. Namun ketika bermain game saya juga akan menggunakan fitur Battery Saver secara bersamaan, agar temperatur ponsel tidak overheat.

Berhentikan Aplikasi yang Tak Digunakan

Memberhentikan aplikasi yang tak digunakan, biasanya sering kali ditemukan pada bagian tombol recent apps yang ada pada ponsel Xiaomi di semua tipe. Pada faktanya, hal ini ternyata sedikit membantu mengurangi kerja RAM pada ponsel dan processor untuk bekerja di belakang layar.

Selain itu saya juga menambahkan beberapa aplikasi lain seperti Greenify ataupun Hibernator. Yang mana dari kedua apps ini, saya masih me-rekomendasikan untuk menggunakan Greenify karena memang apps ini dikenal sangat ampuh untuk menjaga daya baterai, dan membuat ponsel tidak mudah overheat.

Adapun kombinasi yang biasa saya lakukan ialah membersihkan aplikasi di recent apps dan kemudian baru mengaktifkan greenify untuk menghibernasikan aplikasi yang bergerak di belakang layar, agar statusnya menjadi force close sehingga tak berjalan di belakang layar. Untuk pembahasan lebih lanjut, akan saya buat di artikel selanjutnya.

Mengatur Kerja CPU dan GPU

Selanjutnya kita juga bisa mengatur kinerja dari CPU serta GPU pada Redmi Note 10 Pro. Jujur, untuk saya pribadi tidak begitu mengerti tentang kepanjangan CPU ataupun GPU yang ada di ponsel ini. Namun beberapa hari lalu, kawan saya sempat memberitahukan jika ada aplikasi yang cukup membantu untuk membatasi penggunaan CPU dan GPU pada ponsel, ketika tak digunakan.

Nama aplikasinya adalah EX Kernel Manager yang mana aplikasi ini bisa kamu temukan di Google Play Store dan bisa kamu unduh dengan membayar sekitar Rp23.000 – 25.000 yang mana cukup worth it untuk digunakan, dan tentu saja cara setting nya juga mudah banget kok.

1. Buka aplikasi EX Kernel Manager
2. Lalu klik pada icon PNP
3. Kemudian klik pada CPU Governor dan GPU Governor
4. Ganti modenya menjadi powersave
5. Restart perangkat kalian
6. Selesai!

Dengan menggunakan EX Kernel Manager, kinerja CPU dan GPU kalian akan dibatasi secara otomatis ketika ponsel dalam keadaan idle. Namun, hal ini tidak akan mengganggu notifikasi yang masuk sehingga menyebabkan delay. Tapi sayangnya, cara ini hanya berlaku bagi pengguna ponsel yang sudah melakukan root. Jadi, pastikan kamu sudah me-root ponsel kesayangan kalian ya.

Gunakan Charger Original

Masih seputar perangkat keras yang dipakai, dalam hal ini mungkin agak penting gak penting untuk diperhatikan. Namun menurut saya, penggunaan charger original perlu untuk dipertimbangkan. Pasalnya, hal ini berkaitan erat dengan bagaimana produsen ponsel menyediakan charger sesuai dengan daya dan watt dari baterai Redmi Note 10 Pro kalian.

Terlepas dari itu, tak jarang juga kok mereka yang membeli ponsel Redmi Note 10 Pro mendapatkan charger yang ternyata memiliki kualitas buruk, sehingga harus menggantinya dengan yang baru. Untuk itu, usahakan kamu tidak menggunakan charger yang tidak sesuai dengan yang dianjurkan, atau menggunakan charger dengan kualitas yang buruk.

Menggunakan Fan Cooler saat Bermain Game

Dan yang terakhir tak kalah penting, kamu bisa menggunakan Fan Cooler pada saat bermain game. Tentunya, ada banyak jenis dan tipe dari Fan Cooler yang bisa kamu temukan. Dan tentu saja dengan harga yang beragam dan kualitas yang berbeda tiap tipenya.

Sampai saat ini, saya menggunakan Fan Cooler dengan harga di bawah 100 ribu yang mana cukup membantu mendinginkan ponsel saya sekitar 50% pada bagian belakang, dan mengurangi overheat yang berlebih saat bermain game (selama tidak di charge saat bermain game).

Kesimpulan

Dari beberapa cara di atas tadi, tentu bisa kamu sesuaikan dengan bagaimana kondisi ponsel kalian terlebih pengguna Redmi Note 10 Pro. Sebab, walaupun overheat issue ini kabarnya jadi hal yang melekat di Redmi Note 10 Pro, tentu tak semua pengguna mengalami hal yang sama. Semoga bermanfaat.