Perbedaan Baterai Li-Ion dan Li-Po

5/5 – (4 votes)
Perbedaan Baterai Li-Ion dan Li-Po

Apa perbedaan Baterai Li-Ion dan Li-Po? Apakah masing-masing jenis baterai ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan?

Bagi perangkat seluler, Baterai merupakan elemen penting yang ada di dalam perangkat. Tanpa baterai, tentu saja smartphone tidak akan bisa digunakan.

Semakin maju perkembangan zaman, kapasitas baterai pada sebuah smartphone tentu saja semakin besar. Jika melihat ke beberapa tahun sebelumnya, kita masih dapat melihat baterai dengan kapasitas sekitar 2000 mAh hingga 3000 mAh saja.

Namun sekarang, setiap smartphone yang dirilis saat ini memliki kapasitas baterai sekitar 4000 mAh hingga 5000 mAh. Semakin besar kapasitas suatu baterai tentu saja mempengaruhi penggunan smartphone para pengguna.

Dan tiap baterai yang ada di smartphone modern saat ini, juga memiliki 2 jenis, yakni Li-Ion, dan juga Li-Po

Read More

Apa itu Baterai Li-Ion?

Baterai Ion litium atau biasanya disingkat dengan Li-Ion sendiri merupakan jenis baterai isi ulang. Di dalam baterai ini, Ion litium bergerak dari elektroda negatif menuju elektroda positif saat di lepaskan, dan kembali saat melakukan pengisian ulang.

Banyak para vendor smartphone menggunakan tipe Li-Ion karena sifatnya yang tahan lama. Alasan lain dari produsen smartphone menggunakan baterai jenis ini karena kemampuan pengisian ulang hingga 100 kali.

Apa itu Baterai Li-Po?

Baterai tipe Li-Po atau Lithium Ion Poly adalah pengembangan dari baterai tipe Li-Ion. Baterai ini mirip dengan dengan tipe Li-Ion. Perbedaannya adalah elektrolit yang berada pada baterai ini adalah elekrolit polimer, bukan elektrolit cair.

Baterai Li-Po sendiri memiliki berat yang lebih ringan, dan memiliki keamanan yang cukup tinggi dari ledakan. Namun, masih sedikit para vendor smartphone menggunakan baterai jenis ini, karena harganya yang cukup mahal.

Kelebihan dan Kekurangan Baterai Li-Ion

Kelebihan lain dari Baterai Li-Ion adalah densitas energi dari baterai jenis ini cukup tinggi, namun untuk kekurangannya daya tahan atau keamanan baterai jenis ini cukup rendah, sehingga cukup rentan untuk terbakar.

Lalu, ukuran dan kapasitas baterai Li-Ion juga sangat berkaitan. Sehingga, semakin besar mAh baterai, maka ukuran baterai nya juga akan semakin besar.

Kelebihan dan Kekurangan Baterai Li-Po

Kelebihan dari baterai jenis ini adalah kita bisa menemukannya pada beberapa smartphone kelas flagship dari beberapa vendor smartphone.

Tetapi kekurangan dari baterai Li-Po ini adalah pada daya tampung nya yang masih terbatas, dan tidak sebesar daya tampung baterai Li-Ion

Kesimpulan

Baterai Li-Ion paling banyak digunakan oleh gadget-gadget kelas menengah ke bawah karena biaya produksinya lebih murah. Selain itu, spesifikasinya juga lebih pas untuk smartphone dengan harga murah dan terjangkau.

Sedangkan, baterai jenis Li-Po lebih cocok untuk smartphone kelas flagship yang biasanya memiliki body yang lebih tipis dibandingkan dengan smartphone kelas menegah ke bawah.

Semoga bermanfaat

Related posts